
Memahami Nilai RON pada Bahan Bakar: Apa Bedanya RON 90 dan RON 92?

RON atau Research Octane Number adalah angka oktan yang menunjukkan seberapa besar ketahanan bahan bakar terhadap ketukan (knocking) di dalam ruang bakar mesin. Ketukan ini terjadi ketika bahan bakar terbakar sebelum busi memercikkan api, yang jika dibiarkan terus-menerus dapat merusak mesin. Semakin tinggi angka RON, semakin besar kemampuan bahan bakar untuk menahan ketukan, sehingga cocok untuk mesin dengan rasio kompresi yang lebih tinggi.
Perbedaan utama antara RON 90 dan RON 92 terletak pada kestabilan pembakarannya. RON 90, seperti Pertalite, cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi sekitar 9:1 hingga 10:1. Bahan bakar ini umumnya digunakan untuk kendaraan bermotor harian yang mesinnya tidak terlalu menuntut performa tinggi. Sementara itu, RON 92, seperti Pertamax, direkomendasikan untuk kendaraan dengan rasio kompresi 10:1 hingga 11:1. Bahan bakar ini lebih stabil, memberikan pembakaran yang lebih sempurna, meningkatkan performa mesin, dan lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan RON 90.
Memilih bahan bakar dengan RON yang sesuai spesifikasi mesin sangat penting. Mesin akan bekerja lebih efisien dengan pembakaran yang sempurna, sehingga performa kendaraan lebih optimal. Selain itu, penggunaan bahan bakar yang tepat juga memperpanjang usia mesin karena mencegah terjadinya ketukan yang merusak komponen mesin. Efisiensi bahan bakar pun meningkat karena pembakaran yang sempurna membuat konsumsi BBM lebih irit. Oleh karena itu, memahami RON membantu pengendara memilih bahan bakar yang sesuai untuk kendaraannya. Jika kendaraan memiliki rasio kompresi rendah hingga sedang, RON 90 sudah cukup. Namun, untuk mesin yang lebih canggih dan modern, RON 92 menjadi pilihan lebih baik demi performa optimal dan emisi yang lebih bersih.
Share It On: